Selasa, 21 Agustus 2012

Kenangan

Luka hati di titik nadi, melantunkan kesedihan dalam kelam malam.. Rindu yang ku basuh di wajah hanya berlalu tanpa makna.. Mimpi adalah sinar yang meredup, seiring angin yang mengantarkan wangi tubuhmu.. Akankah ku temui esok hari, sebab malam ini cinta tiada lagi peduli.

Saat sepi meresapi detik yang pergi berlalu.. Di kala mendung memoles langit tanpa mentari, masih ku kenang tentangmu akan hati yang kau lukai…

Sukmaku melayang, gelisahku sesaat hilang. Tak dapat terucap dan tak bisa terungkapkan. Detak jantungku yang penuh kerinduan, berselimut hangat pada hati yang kesepian.. Hanya bertahta doa dan harapan sambil berhias senyum kepalsuan..

Kini hanya kenangan sendu yang selalu mengiringi diary hatiku. Kisah-kisah indah telah tertutup oleh gumpalan awan hitam.. Terima kasih atas warna yang pernah kau lukis dalam hidupku. Walau kenangan itu menjadi sebuah kelukaan di hatiku.

Ku melangkah meski ku merasa lelah.. Melangkah ke depan tak berarti aku telah lupa semua kenangan tentangmu.

- MY -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar