Luka hati di titik nadi, melantunkan kesedihan dalam kelam
malam.. Rindu yang ku basuh di wajah hanya berlalu tanpa makna.. Mimpi adalah
sinar yang meredup, seiring angin yang mengantarkan wangi tubuhmu.. Akankah ku
temui esok hari, sebab malam ini cinta tiada lagi peduli.
Saat sepi meresapi detik yang pergi berlalu.. Di kala
mendung memoles langit tanpa mentari, masih ku kenang tentangmu akan hati yang
kau lukai…
Sukmaku melayang, gelisahku sesaat hilang. Tak dapat terucap
dan tak bisa terungkapkan. Detak jantungku yang penuh kerinduan, berselimut
hangat pada hati yang kesepian.. Hanya bertahta doa dan harapan sambil berhias
senyum kepalsuan..
Kini hanya kenangan sendu yang selalu mengiringi diary
hatiku. Kisah-kisah indah telah tertutup oleh gumpalan awan hitam.. Terima kasih
atas warna yang pernah kau lukis dalam hidupku. Walau kenangan itu menjadi
sebuah kelukaan di hatiku.
Ku melangkah meski ku merasa lelah.. Melangkah ke depan tak
berarti aku telah lupa semua kenangan tentangmu.
- MY -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar